Pertalite adalah jenis bahan bakar yang banyak digunakan oleh para pemilik motor di Indonesia. Pertalite menawarkan berbagai manfaat bagi pemilik motor, termasuk biaya yang lebih rendah dan kinerja yang lebih baik. Namun, ada beberapa model motor yang terancam dilarang beli Pertalite jika peraturan pembatasan ini resmi berlaku.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyatakan bahwa pemerintah akan menerapkan peraturan pembatasan pembelian Pertalite untuk motor dengan kapasitas 250 cc atau lebih mulai 6 September 2022. Hal ini bertujuan untuk mengurangi tingkat polusi di Indonesia.
Kebijakan ini berarti bahwa motor-motor skutik 110, 125, hingga skutik bongsor 150 cc masih diperbolehkan beli Pertalite. Sebab kapasitasnya di bawah 250 cc. Namun, motor dengan kapasitas 250 cc atau lebih tidak diperbolehkan lagi menggunakan Pertalite.
Untuk memastikan bahwa motor Anda masih diperbolehkan beli Pertalite, Anda dapat melihat kapasitas mesinnya. Jika kapasitas mesin motor Anda di bawah 250 cc, maka Anda masih diperbolehkan beli Pertalite. Namun, jika kapasitas mesin motor Anda di atas 250 cc, maka Anda harus menggunakan bahan bakar lain.
Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa motor Anda memenuhi persyaratan emisi yang ditetapkan oleh pemerintah. Pemerintah telah menetapkan standar emisi yang harus dipenuhi oleh semua motor di Indonesia. Jika motor Anda tidak memenuhi standar emisi yang ditetapkan, maka Anda tidak diperbolehkan beli Pertalite.
Jadi, jika Anda memiliki motor dengan kapasitas di bawah 250 cc, maka Anda masih diperbolehkan beli Pertalite. Namun, jika motor Anda memiliki kapasitas di atas 250 cc, maka Anda harus menggunakan bahan bakar lain. Juga, pastikan bahwa motor Anda memenuhi persyaratan emisi yang ditetapkan oleh pemerintah. Dengan demikian, Anda dapat menikmati manfaat dari Pertalite tanpa khawatir akan dilarang beli Pertalite.