Bagaimana jika Telat Ganti Plat Motor?
Memiliki kendaraan bermotor adalah kebanggaan tersendiri bagi para pemiliknya. Namun, dengan memiliki kendaraan bermotor juga berarti harus menjalankan beberapa kewajiban yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah mengganti plat motor secara berkala.
Ganti plat motor adalah suatu kewajiban yang harus dipenuhi oleh pemilik kendaraan bermotor. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga keselamatan berkendara di jalan raya. Karena itu, pemilik kendaraan bermotor wajib mengganti plat motor secara berkala sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Namun, terkadang pemilik kendaraan bermotor lupa atau terlambat untuk mengganti plat motor. Hal ini tentu akan menimbulkan beberapa masalah. Apabila pemilik kendaraan bermotor terlambat mengganti plat motor, maka akan dikenakan denda.
Denda keterlambatan 2 hari hingga 1 bulan akan dikenakan sebesar 25 persen dari PKB (Pajak Kendaraan Bermotor). Sedangkan untuk keterlambatan 2 bulan, maka denda yang dikenakan adalah PKB x 25 persen x 2/12 + denda SWDKLLJ (Surat Wasiat Dana Kesejahteraan Lingkungan Hidup). Dan untuk keterlambatan 3 bulan, maka denda yang dikenakan adalah PKB x 25 persen x 3/12 + denda SWDKLLJ.
Selain denda, pemilik kendaraan bermotor yang terlambat mengganti plat motor juga akan dikenakan sanksi lain. Sanksi lain yang dapat dikenakan adalah pemilik kendaraan bermotor dapat ditangkap dan dihukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Oleh karena itu, pemilik kendaraan bermotor sebaiknya mengganti plat motor secara berkala sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini untuk menghindari denda dan sanksi lain yang dapat dikenakan. Selain itu, pemilik kendaraan bermotor juga harus memastikan bahwa plat motor yang digunakan masih dalam kondisi baik.
Dengan memenuhi kewajiban mengganti plat motor secara berkala, maka pemilik kendaraan bermotor dapat menjaga keselamatan berkendara di jalan raya. Selain itu, pemilik kendaraan bermotor juga dapat menghindari denda dan sanksi lain yang dapat dikenakan.