Ketegangan rantai motor adalah salah satu komponen yang sangat penting untuk menjaga kinerja mesin motor. Ketegangan rantai yang kurang atau berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada motor. Oleh karena itu, menyetel ketegangan rantai motor dengan benar sangat penting.
Sesuai dengan standar pabrikan, biasanya jarak ketegangan rantai antara 2 sentimeter sampai dengan 3 sentimeter. Ketegangan rantai yang terlalu lemah dapat menyebabkan motor berisik dan tidak stabil. Sementara itu, ketegangan rantai yang terlalu kuat dapat menyebabkan kerusakan pada komponen motor.
Menyetel rantai memang bisa dilakukan sendiri dan tidak perlu ke bengkel, tetapi juga harus sesuai dengan ukuran standar yakni 2-3 sentimeter,” ujar Joko kepada Kompas.com, Jumat (17/1/2020).
Untuk menyetel ketegangan rantai motor, pertama-tama Anda harus memastikan bahwa rantai telah dalam kondisi bersih dan kering. Setelah itu, Anda dapat mengukur ketegangan rantai dengan menggunakan alat ukur atau jangka sorong.
Selanjutnya, Anda dapat menyetel ketegangan rantai dengan mengatur baut pengaturan ketegangan. Anda harus memastikan bahwa ketegangan rantai adalah 2-3 sentimeter. Jika terlalu lemah, Anda dapat memutar baut pengaturan ketegangan ke arah jam, dan jika terlalu kuat, Anda dapat memutar baut pengaturan ketegangan ke arah berlawanan dengan arah jam.
Setelah menyetel ketegangan rantai, Anda harus mengeceknya lagi untuk memastikan bahwa ketegangan rantai telah sesuai dengan standar. Jika Anda tidak yakin tentang cara menyetel ketegangan rantai, Anda dapat berkonsultasi dengan mekanik motor terdekat.
Menyetel ketegangan rantai motor adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan kinerja mesin motor tetap optimal. Dengan menyetel ketegangan rantai dengan benar, Anda dapat menghindari kerusakan pada komponen motor dan memastikan bahwa motor Anda tetap stabil dan aman. Jadi, pastikan untuk menyetel ketegangan rantai motor Anda dengan benar dan sesuai dengan standar.