Buya Hamka berpolitik lewat partai apa?

Posted on

Buya Hamka adalah salah satu tokoh yang paling berpengaruh di Indonesia. Ia dikenal sebagai seorang ulama, sejarawan, dan pemikir politik. Ia sempat berkecimpung di politik melalui Masyumi sampai partai tersebut dibubarkan, menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pertama, dan aktif dalam Muhammadiyah hingga akhir hayatnya.

Tahun 2021, kita bisa mengambil pelajaran dari sosok Buya Hamka tentang bagaimana berpolitik melalui partai. Berikut adalah beberapa tips berpolitik dari Buya Hamka yang bisa kita terapkan di tahun ini:

1. Pilihlah partai yang sesuai dengan visi dan misi Anda. Buya Hamka pernah berkata, “Pilihlah partai yang sesuai dengan visi dan misi Anda. Jangan pilih partai hanya karena popularitasnya.” Hal ini berarti bahwa Anda harus memilih partai yang sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang Anda pegang.

2. Jadilah seorang pemimpin yang berintegritas. Menurut Buya Hamka, “Pemimpin harus memiliki integritas dan komitmen yang kuat terhadap partainya.” Ini berarti bahwa Anda harus memiliki komitmen yang kuat terhadap partai yang Anda pilih dan berusaha untuk menjadi seorang pemimpin yang berintegritas.

3. Bekerjalah dengan tekun. Buya Hamka pernah berkata, “Ketekunan adalah kunci untuk mencapai sukses dalam politik.” Hal ini berarti bahwa Anda harus bekerja dengan tekun dan berusaha untuk mencapai tujuan politik Anda.

4. Jadilah seorang pemimpin yang bijaksana. Menurut Buya Hamka, “Pemimpin harus bijaksana dalam mengambil keputusan.” Hal ini berarti bahwa Anda harus bijaksana dalam mengambil keputusan politik dan berusaha untuk mencapai tujuan politik Anda.

5. Bersiaplah untuk menghadapi tantangan. Menurut Buya Hamka, “Politik adalah tentang menghadapi tantangan.” Hal ini berarti bahwa Anda harus siap untuk menghadapi tantangan yang mungkin Anda hadapi dalam politik dan berusaha untuk mencapai tujuan politik Anda.

Itulah beberapa tips berpolitik dari Buya Hamka yang bisa kita terapkan di tahun 2021. Dengan mengikuti tips-tips ini, kita bisa menjadi seorang pemimpin yang berintegritas, bijaksana, dan tekun dalam berpolitik. Dengan begitu, kita bisa mencapai tujuan politik kita dengan sukses.