Tahun ini, pengguna Transjakarta dapat membayar tiket dengan berbagai cara. Salah satu cara yang paling populer adalah dengan menggunakan kartu prabayar. Sistem tiket pada halte Transjakarta sejak 2013 menggunakan kartu elektronik (e-ticketing), sebagai pengganti uang tunai. Operator koridor tidak menerbitkan kartu tersebut, melainkan menggunakan kartu prabayar yang dikeluarkan oleh bank.
Kartu prabayar yang diterima di halte Transjakarta adalah Kartu Flazz BCA, Flazz BNI, e-toll BCA, e-toll BNI, e-toll Mandiri, dan Flazz BRI. Pengguna hanya perlu menyimpan saldo pada kartu prabayar mereka dan menggunakannya untuk membayar tiket di halte Transjakarta.
Selain kartu prabayar, pengguna juga dapat membayar tiket dengan menggunakan aplikasi pembayaran mobile. Aplikasi ini dapat diunduh di ponsel pintar pengguna dan memungkinkan mereka untuk membayar tiket dengan menggunakan kartu kredit, transfer bank, atau kartu debit. Aplikasi ini juga menawarkan berbagai fitur seperti pembayaran tunai, pembayaran berulang, dan pembayaran tiket untuk orang lain.
Selain itu, pengguna juga dapat membayar tiket dengan menggunakan sistem pembayaran elektronik (e-payment). Sistem ini memungkinkan pengguna untuk membayar tiket dengan menggunakan kartu kredit, transfer bank, atau kartu debit. Pengguna juga dapat menggunakan sistem ini untuk membayar tiket untuk orang lain.
Tahun ini, pengguna Transjakarta dapat membayar tiket dengan berbagai cara. Dengan berbagai pilihan pembayaran, pengguna dapat memilih cara yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan demikian, mereka dapat menikmati perjalanan mereka dengan lebih mudah dan nyaman.