Tol Becakayu, atau yang juga dikenal dengan nama Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, adalah sebuah jalan tol berkonstruksi layang yang dibangun di tepi Kali Malang di Kota Administrasi Jakarta Timur, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi. Ini adalah salah satu jalan tol yang paling populer di wilayah ini, dan telah menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan di sekitar Kali Malang.
Tol Becakayu memiliki panjang sekitar 9,7 km dan menghubungkan Jalan Tol Bekasi Timur dengan Jalan Tol Cawang. Ini juga menghubungkan Kota Bekasi dan Kota Administrasi Jakarta Timur, serta menghubungkan Kota Bekasi dengan Kabupaten Bekasi.
Konstruksi Tol Becakayu dimulai pada tahun 2012, dan pembangunannya selesai pada tahun 2015. Jalan tol ini memiliki empat lajur, yang masing-masing memiliki lebar sekitar 3,5 meter. Selain itu, jalan tol ini juga dilengkapi dengan sistem pembayaran elektronik, yang memungkinkan pengemudi untuk membayar biaya tol dengan menggunakan kartu kredit atau kartu debit.
Selain mengurangi kemacetan di sekitar Kali Malang, Tol Becakayu juga menawarkan banyak manfaat lain. Jalan tol ini memungkinkan pengemudi untuk mencapai tujuan mereka dengan lebih cepat dan lebih aman. Ini juga membantu mengurangi polusi udara di wilayah tersebut, karena kendaraan yang melewati jalan tol ini menghasilkan emisi yang lebih rendah.
Tol Becakayu juga menawarkan banyak fasilitas tambahan, seperti ruang pejalan kaki, ruang bermain anak-anak, dan lahan parkir. Ini membuat jalan tol ini menjadi tempat yang nyaman bagi pengemudi dan pejalan kaki.
Tol Becakayu adalah salah satu jalan tol terbaik di wilayah ini, dan telah membantu mengurangi kemacetan di sekitar Kali Malang. Dengan adanya jalan tol ini, pengemudi dapat mencapai tujuan mereka dengan lebih cepat dan lebih aman. Jalan tol ini juga menawarkan banyak fasilitas tambahan, seperti ruang pejalan kaki, ruang bermain anak-anak, dan lahan parkir. Dengan demikian, Tol Becakayu adalah solusi yang sempurna untuk mengurangi kemacetan di sekitar Kali Malang.