Tol Cibitung-Cilincing Seksi 1 (Junction Cibitung-Interchange Telaga Asih) adalah tol terpendek di Indonesia. Tol ini hanya memiliki panjang 2,65 kilometer. Rute ini dirancang untuk menghubungkan Cibitung dan Cilincing, kedua kota yang berada di wilayah Jakarta Timur.
Tol Cibitung-Cilincing Seksi 1 (Junction Cibitung-Interchange Telaga Asih) dibangun oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Proyek ini dimulai pada tahun 2019 dan diharapkan selesai pada 1 Maret 2022. Proyek ini diperkirakan membutuhkan biaya sekitar Rp 5,2 triliun.
Tol Cibitung-Cilincing Seksi 1 (Junction Cibitung-Interchange Telaga Asih) akan membantu mengurangi kemacetan di jalan tol yang berlokasi di wilayah Jakarta Timur. Selain itu, tol ini juga akan membantu mengurangi waktu tempuh dari Cibitung ke Cilincing. Dengan tol ini, waktu tempuh dari Cibitung ke Cilincing akan berkurang menjadi sekitar 10 menit.
Selain itu, tol ini juga akan membantu mengurangi polusi udara di wilayah Jakarta Timur. Dengan tol ini, para pengemudi tidak perlu menghabiskan waktu lama untuk mencapai tujuan mereka. Dengan demikian, kendaraan akan menghasilkan lebih sedikit polusi udara.
Tol Cibitung-Cilincing Seksi 1 (Junction Cibitung-Interchange Telaga Asih) juga akan membantu meningkatkan konektivitas di wilayah Jakarta Timur. Dengan tol ini, para pengemudi dapat dengan mudah mencapai tujuan mereka tanpa harus menghabiskan waktu lama. Selain itu, tol ini juga akan membantu meningkatkan aksesibilitas di wilayah Jakarta Timur.
Tol Cibitung-Cilincing Seksi 1 (Junction Cibitung-Interchange Telaga Asih) adalah tol terpendek di Indonesia. Proyek ini akan membantu mengurangi kemacetan di jalan tol yang berlokasi di wilayah Jakarta Timur. Selain itu, tol ini juga akan membantu mengurangi polusi udara dan meningkatkan konektivitas di wilayah Jakarta Timur. Proyek ini diharapkan selesai pada 1 Maret 2022. Dengan tol ini, waktu tempuh dari Cibitung ke Cilincing akan berkurang menjadi sekitar 10 menit.